tebing-tebing… terjal. mampukakah ku daki??
suara tak berirama pun enggan tuk mengiringi…
andai jiwa nan hampa, kosong tak berisi….
inikah takdir Ilahi??
ataukah ku harus memulai tuk mendaki lagi??
lagi dan lagi dan lagi….
apakah bintang itu pertanda…
pergantian musim belaka???
ataukah iya kan menjadi penanda jalan…
tuk pulang kembali dan merubah haluan??
inilah misteri, penuh teka dan teki tuk di cari…
bosan…
ku bosan mencari…
tanpa tahu apa yang sebenarnya kucari…
aku berlayar demikian jauh,,
tapi aku seakan lupa, jalan mana yang harus kutempuh tuk kembali pulang…
terombang ambing gelombang kehidupan…
kadang naik, tapi sebagian besar turun,,
aku perlu jawaban…
walau terkadang tak satu pun pertanyaan terucapkan…
pedih mata ini melihat,
melihat jiwa-jiwa yang terus meratap…
ya…dan mereka hanya terus menerus meratap…
lubang itu membuatnya terjatuh tuk kesekian kali…
ya…
lubang yang sama…
dan kataku…
lubang itu adalah cinta….
dikubur kenangan kan hilang…
digali, lubang kan bertambah dalam…
cinta itu gelap…
hanya dapat meraba dan merasakan…
tanpa tahu apa sebenarnya yang dirasakan,
dan apa sebenarnya yang diraba…
kutunjukkan dada ini…
tak sudiku berlindung di balik tempurung….
ini dadaku sendiri…
Saturday, 02 May 2009 at 16:42
Tinggalkan komentar